Kue Mantao Asal Kota Parepare masuk nominasi penghargaan Anugrah Pesona Indonesia (API) Award 2021.
Mantao masuk dalam 10 besar nominasi kategori makanan tradisional.
Adapun kue tradisional yang masuk kategori peraih penghargaan API Award ini diseleksi dari makanan khas daerah yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Pengumuman 10 nominasi kue tradisional dan salah satunya Mantao disampaikan API Ambassador, Tracy Chong melalui Live Instagram API Award, Senin malam 14 Juni 2021.(*)
Sebagai salah satu kota tujuan khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, Parepare mulai dikenal dengan destinasi wisatanya.
Salah satunya yakni Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun yang berada di pusat kota kelahiran BJ Habibie ini.
Monumen Cinta Sejati pun masuk dalam 10 besar nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) 2021 kategori destinasi wisata kreatif
Masuknya salah satu tempat wisata favorit Parepare ini disampaikan langsung Ambassador API, Richo Sinaga melalui live instagram di akun API Award, Senin malam 14 Juni 2021.
Destinasi Monumen Cinta Sejati masuk 10 besar nominasi tempat wisata kreatif bersama sejumlah daerah lain diantaranya Hutan Kertas di Kabupaten Karawang, Baloga di Batu Jawa Timur dan Kampung Yoboi di Jayapura.(*)
Bidang Destinasi dan Kerjasama Industri Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) turun melakukan pendataan, Kamis, 3 Juni 2021.
Pendataan tersebut salah satunya terkait pendataan sarana usaha wisata yang dimiliki para pelaku usaha disektor wisata.
Sejumlah titik pun dilakukan pendataan seperti restoran dan hotel serta penginapan.
Parepare sendiri merupakan daerah yang cukup ramai dikunjungi.
Kontur daerah yang hanya memiliki luas 99,33 km persegi ini membentang wilayah pesisir , dataran rendah dan pegunungan.
Salah satu sektor destinasi wisata Parepare yakni Tonrangeng River Side, Monumen Cinta Habibie-Ainun dan Kebun Raya Jompie.(*)
Akademisi Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) Makassar kunjungan ke Kota Parepare, Senin 31 Mei 2021.
Dalam kunjungan ini, akademisi dari salah satu kampus plat merah di Sulsel tersebut disambut di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Para akademisi ini pun berdikusi dengan pejabat di lingkup diantaranya, Sekretaris Disporapar Abdul Waris Muhidin, Kepala Seksi Event (Kasi Event), Adi Sumarto dan sejumlah ASN di bidang promosi dan destinasi Pariwisata.
Selepas diskusi, akademisi Poltekpar yang terdiri dari Dr Andi Hasbi selaku Ketua Prodi Pariwisata dan Drs Hamzah M. Hum turun melakukan riset di sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Parepare.
Salah satu destinasi yang dikunjungi yakni Salo Karajae River Tour.
Salo Karajae River Tour sendiri merupakan satu diantara puluhan destinasi yang ada di Kota Parepare.
Destinasi ini merupakan tour menggunakan perahu menyusuri pemandangan Salo Karajae khususnya sepanjang Tonrangeng River Side yang menjadi salah satu destinasi andalan Kota Parepare.
Rencananya, kunjungan ini merupakan awal dan akan membuat Focus Group Discussion atau FGD di Parepare serta kerjasama dengan Disporapar Parepare.(*)
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe menemui putra almarhum Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Ilham Habibie di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis 27 Mei 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Ilham Habibie menyampaikan pihak keluarga siap menyerahkan properti peninggalan BJ Habibie, seperti penghargaan, tanda jasa, karya-karya, dan ikonik monumental lainnya kepada Pemkot Parepare.
"Alhamdulillah, Bapak Ilham Habibie sangat merespons hadirnya Museum BJ Habibie di Parepare. Beliau menyatakan, pihak keluarga siap menyerahkan properti-properti milik Bapak BJ Habibie kepada Pemerintah Kota Parepare untuk ditempatkan di museum," ungkap Wali Kota Taufan Pawe usai bertemu Ilham Habibie.
Taufan Pawe mengemukakan, Ilham Habibie berpesan hadirnya Museum BJ Habibie jangan statis, tapi dinamis. Pemkot Parepare harus berinovasi untuk menghidupkan Museum BJ Habibie agar menjadi destinasi edukasi tidak hanya berskala regional, tapi juga nasional bahkan dunia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris yang mendampingi Taufan Pawe menambahkan, Ilham Habibie menginginkan Museum BJ Habibie dijadikan pusat edukasi dan teknologi, seperti kegiatan-kegiatan seminar dan edukasi lainnya. "Bahkan Pak Ilham Habibie siap mensupport teknologi animasi hadir di Museum BJ Habibie," kata Arifuddin.
Museum BJ Habibie dibangun oleh Pemkot Parepare pada 2020 tepat di atas lahan rumah tempat lahir BJ Habibie di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie, berhadapan dengan Pelabuhan Nusantara, Parepare. Itu sesuai permintaan langsung BJ Habibie. Museum dibangun berlantai dua senilai total Rp3,2 miliar, dengan desain megah dan berarsitektur yang berestetika tinggi.
Museum BJ Habibie merupakan satu-satunya Museum Kepresidenan di Indonesia yang dikelola langsung Pemerintah Daerah, yakni Pemkot Parepare. Dan kehadiran museum berikonik BJ Habibie ini adalah satu-satunya di dunia.
Taufan Pawe dalam beberapa kesempatan menegaskan, hadirnya Museum BJ Habibie merupakan simbol penghormatan Pemerintah Kota Parepare terhadap jasa-jasa Bacharuddin Jusuf Habibie semasa hidupnya. (*)
Mahasiswa jurusan pariwisata Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mendalami pengembangan sektor pariwisata yang ada di Kota Parepare.
Mahasiswa tersebut rencananya akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare.
Mahasiswa PKL ini atas nama Asma Askar diterima langsung oleh Sekretaris Disporapar, Abdul Waris Muhidin.
Mahasiswa ini, selama menjalani Praktek Kerja Lapangan atau PKL akan terjun bersama Bidang Promosi dan Pemasaran Wisata Disporapar Parepare.(*)
Objek wisata Perahu Wisata Salo Karajae River Tour ramai peminat pasca Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah salah satunya pada Minggu 23 Mei 2021 kemarin.
Wisata menyusuri sepanjang Salo Karajae menggunakan perahu ini tetap dibatasi bagi pengunjung sekaligus menerapkan protokol kesehatan ketat yakni penggunaan masker dan menjaga jarak.
Wisatawan pun, ada beberapa yang berasal dari luar daerah yang datang khusus menikmati objek wisata bahari Kota Parepare ini.
Berbagai spot pemandangan alam yang ada di sepanjang Salo Karajae menjadi panorama yang dinikmati para wisatawan khususnya untuk spot foto selfie.
Wisatawan pun mengaku layanan para petugas wisata pun sangat baik dan ramah."Pertama kali kesini, orangnya baik-baik dan ramah,"kata salah satu wisatawan, Risky.(*)
Setelah lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare antisipasi loncakan wisatawan di destinasi wisata guna menekan penyebaran covid-19.
Sejumlah destinasi pun akan dilakukan pengawasan seperti Taman Mattirotasi, Monumen Habibie Ainun, Kawasan Tonrangeng River Side.
Salah satunya dengan pengawasan bagi pengunjung agar tetap menerapkan protokoler kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan. Selain itu pembatasan kapasitas pengunjung yang hanya 50 persen.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman pun meminta kepada para kepala daerah untuk menunjuk petugas pengawas anti kerumunan di tempat wisata.
"Pemerintah daerah harus memastikan protokol kesehatan terlaksana seperti jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,"ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menggelar rapat bersama seluruh SKPD Parepare jelang Idulfitri.
Sejumlah poin menjadi arahan dari Wali Kota yakni terkait kebersihan, keamanan dan penegakan protokol kesehatan, perparkiran dan layanan kesehatan.
"Saya ingin warga saya Shalat Idulfitri nyaman dan aman, itu intinya,"kata ayah tiga anak ini.(*)
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melalui Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata mulai menginventarisir Kekayaan Intelektual Komunal atau KIK yang berasal dari Parepare.
Salah satu KIK asal Parepare yang sudah diajukan ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yakni Mappadendang.
Kepala Disporapar, Amarun Agung Hamka menjelaskan, Mappadendang merupakan satu dari banyak KIK Parepare.
"Mappadendang ini merupakan budaya khas Parepare yang dilaksanakan saat pesta panen oleh masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil panen,"terang pria yang akrab disapa Hamka ini.
Mappadendang sendiri ditampilkan dengan menggunakan wadah bak perahu tapi bentuk lonjong dan persegi.
Kemudian, masyarakat memukul wadah tersebut menggunakan bambu/ kayu yang panjangnya sekitar 1-1,5 meter secara berirama sehingga menghasilkan bunyi khas.(*)
Pemerintah Kota Parepare terus meningkatkan sektor pariwisatanya dengan menghadirkan berbagai destinasi yang bisa dinikmati bagi para wisatawan. Salah satunya yakni rencana pembangunan masjid terapung.
Masjid terapung ini nantinya diharapkan menjadi destinasi andalan di Kota Parepare. Destinasi ini nantinya akan menjadi salah satu tempat wisata religi di kota santri dan ulama ini.
Sebelumnya, salah satu tempat wisata religi yang sudah dibangun yakni Taman Syariah. Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, pembangunan Masjid Terapung ini, selain sebagai upaya menyelaraskan identitas Parepare sebagai kota santri dan ulama, bangunan masjid akan menambah spot wisata religi. Hal ini menurut dia, bisa menjadi magnet Parepare sebagai daerah tujuan yang berdampak pada meningkatnya roda perekonomian masyarakat.(*)