20 Finalis Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021 akan menampilkan beberapa jenis tari kreasi, dikarenakan lebih dari 50 persen finalis memiliki bakat dalam seni tari, namun tak hanya dalam seni tari ada finalis juga yang nantinya akan memberikan persembahan keahlian mereka dalam bermain musik.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Duta Pariwisata Kota Parepare A.Bau Rahmah ST.M.Si menyatakan kita akan mensupport adik adik semua, semaksimal mungkin untuk memberikan tampilan terbaik dari diri mereka masing-masing. Terkhusus hari ini Selasa 12 Oktober 2021 kami memberikan kesempatan dan memfasilitasi ruang di Panggung Kesenian Disporapar untuk mereka agar dapat berlatih dan memantapkan persiapan para Finalis sebelum memasuki Sesi Unjuk Bakat.

Ditengah padatnya jadwal pembekalan para finalis senantiasa tampak semangat dan antusias untuk mempersiapkan persembahan terbaik mereka di Sesi Unjuk Bakat nantinya menuju Puncak Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata. (AF)

Tampak depan Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare kelihatan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saat ini sedikit demi sedikit terus dilakukan pembenahan. Halaman kantor seakan disulap menjadi layaknya destinasi wisata.

Hal ini dilakukan dengan harapan lingkungan kantor bisa menampung beragam keadaan emosional dan kebutuhan bekerja dengan tenang serta nyaman untuk memberikan tempat bagi ASN saling bertukar semangat kerja. Permainan warna cerah dan penyedian sarana prasarana yang nyaman membuat halaman kantor Disporapar sangat menarik, memanjakan mata dan membuat orang betah serta dapat menjadi pilihan untuk bersua photo.

A.A Hamka menyampaikan harapannya untuk menjadikan Kantor Disporapar bagaikan Destinasi Wisata di Kota Parepare. Halaman kantor Disporapar ditata sedemikian rupa, terdapat 2 Gazebo untuk bersantai dengan konsep lesehan, tidak jauh dari gazebo terdapat kursi kayu dibawah pohon markisa, saluran air didepan pintu lobby kantor dimanfaatkan menjadi kolam ikan. Sisi halaman lainnya dibuat layaknya papan catur versi besar. Tanaman-tanaman hijau yang tertata rapi menambah keasrian kantor. Sebagai sosok pemimpin muda dan penuh inovasi perlahan namun pasti A.A Hamka mewujudkan harapannya untuk menjadikan "Kantorku Destinasiku". (AF)

Anggota Pramuka Satuan Karya (Saka) Pariwisata diminta untuk ikut membantu promosi Pariwisata, di Kota Parepare dan mengkampanyekan Sapta Pesona sadar wisata khususnya dikalangan generasi muda dan anggota Pramuka pada umumnya.

Pembekalan pengetahuan tentang Kepariwisataan dan Sapta Pesona yang dilakukan di halaman Sekretariat Saka Pariwisata Jalan Beringin No. 4 Kota Parepare, Jum'at 8 Oktober 2021 diisi oleh Krida Penyuluh Pariwisata yang dibawakan oleh Instruktur Kakak Sri Diany S.ST.Par., M.M dalam pembekalan yang berlangsung santai dan hangat mengajak adik adik Saka Pariwisata untuk memahami dengan baik "Kiblat Pariwisata" yaitu Sapta Pesona = Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan.

Saka Pariwisata sebelum melangkah menyumbangkan tenaga dan pikiran demi perkembangan sektor Pariwisata harus memahami dan mengaplikasikan konsep Sapta Pesona itu dimulai dari diri adik adik sendiri ucap kakak Sri panggilan akrab Instruktur Krida Penyuluh Pariwisata. Bakat Pengetahuan tentang Kepramukaan, Kepariwisataan, dan Sapta Pesona hendaknya dapat dijadikan pegangan para Pengurus dan Anggota Saka Pariwisata untuk ikut memajukan Pariwisata di Kota Parepare.

Pemilihan Duta Pariwisata merupakan ajang yang diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta pariwisata milenial yang berdaya guna dan inovatif. Hal ini mulai kelihatan realisasinya dimana hampir semua finalis nampak mengambil peran dalam upaya Promosi dan Pemasaran Pariwisata, dilihat dalam postingan Instagram Disporapar nampak ramai tag dari para Finalis Duta Pariwisata Kota Parepare tahun 2021 yang memperkenalkan dan mengajak masyarakat melalui media sosial untuk mendukung "Mantao" salah satu kuliner Kota Parepare yang masuk dalam 6 Nominasi Terbaik Kategori Makanan Tradisional pada ajang Anugerah Pesona Indonesia Tahun 2021.

Peran Duta Pariwisata diantaranya adalah melakukan Promosi Pariwisata, sebagai penyedia informasi Pariwisata dan Budaya di Kota Parepare, mengikuti program kerja Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare. Kedepannya Duta Pariwisata Kota Parepare terpilih berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi menjadi perwakilan Kota Parepare untuk mengikuti ajang Pemilihan Duta Wisata ditingkat Provinsi hingga Nasional ujar A.Bau Rahmah Kabid. Promosi dan Pemasaran Pariwisata.

https://www.instagram.com/p/CQwMewQLHkZsmxYd3SPv7jDXYOhrQfTdfHqpJE0/?utm_medium=share_sheet

Parepare, Setelah melalui proses pendaftaran, seleksi berkas, seleksi wawancara maka terjaring lah sebanyak 20 Finalis Duta Pariwisata Kota Parepare yang menjalani Sesi Pemotretan ditengah-tengah jadwal pembekalan yang cukup padat. Atasan berwarna putih menjadi pilihan tema Sesi Pemotretan di Tahun 2021, lokasi sekitar Panggung Kesenian Disporapar menjadi tempat pengambilan gambar (Sesi Pemotretan) yang dilakukan oleh Burhanuddin selaku tim visual Disporapar, Senin 11 Oktober 2021.

Kegiatan Pemilihan Duta Pariwisata yang merupakan agenda tahunan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare, yang telah terlaksana dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini. Tentu saja setiap tahunnya terus diupayakan untuk melakukan proses-proses yang lebih baik.

Agenda tahunan ini diharapkan menjadi ruang kaderisasi kaum milienial untuk mendukung perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor Pariwisata Kota Parepare ungkap A. Bau Rahmah ST. M.Si., Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata Disporapar.

Parepare, 10/10/2021 ajang pemilihan Duta Pariwisata telah memasuki tahapan pembekalan, perjalanan para finalis Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021 berlanjut dalam sesi Catwalk. Pada kesempatan ini Disporapar kembali menggandeng "Rio Burnama sebagai instruktur/coach untuk sesi Catwalk.

Selama kegiatan berlangsung, para Finalis Duta Pariwisata terlihat penuh semangat dan antusias dalam mengikuti sesi Catwalk. Pembekalan Catwalk diberikan guna menunjang performance para finalis khususnya pada puncak Pemilihan Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021, lebih jauh lagi menurut Ketua Panitia Pemilihan Duta Pariwisata A.Bau Rahmah ST. M.Si mengatakan sesi Catwalk diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri para Finalis untuk tampil didepan umum.

Sesi Catwalk dilaksanakan di Panggung Kesenian Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jl. Beringin No.4 Kelurahan Bumi Harapan Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, yang dimulai pukul 14.00 - 17.30 wita. Fery Rezky salah satu finalis putra mengaku sangat senang bisa mendapat ilmu baru dibidang catwalk/modelling, mengingat latar belakang dirinya yang lebih akrab dengan dunia olahraga khususnya olahraga Pentaque.

Nabila Putri Andria, Ade Mandala Putra, Ira Fasira, A.Muh Hijaz, juara satu dan dua putra/putri Duta Pariwisata Kota Parepare tahun 2020 mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Kota Parepare melalui Surat Rekomendasi dengan No 420/187/DKOP/2021 sebagai perwakilan Kota Parepare diajang Pemilihan Duta Wisata Sulawesi Selatan tahun 2021. Pemilihan tersebut akan digelar pada bulan Oktober 2021 mendatang di Makassar.

A A Hamka menerangkan bahwa Duta Pariwisata Kota Parepare yang kami rekomendasikan tentu saja berdasarkan penilaian kami selama menjabat menjadi Duta Pariwisata adalah duta yang pandai, cakap, dan berdedikasi tinggi dalam bidang Pariwisata. Kadisporapar berpesan ini merupakan kesempatan kalian untuk mempromosikan wisata Kota Parepare ke tingkat Provinsi. Keindahan Kota Parepare tidak kalah dengan tempat lainnya di Provinsi Sulsel.

Menjadi Seorang Duta Wisata, tak cukup hanya bermodalkan penampilan yang menarik saja, tapi yang tak kalah penting adalah untuk menjaga sikap, prilaku, dan wawasan luas agar terus bisa berkompetensi dengan baik, menampilkan versi terbaik diri, dan bisa membawa hasil yang membanggakan untuk Kota Parepare.

Makassar, antusias tampak luar biasa memenuhi Pipo Mall sejak pagi hari, walaupun ditengah pandemi Covid-19 yang sangat membatasi ruang gerak kita, namun kerja keras panitia dan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga mampu terlaksana acara yang luar biasa ini. (Minggu 10/10/2021).

Kegiatan yang pendaftarannya dimulai tanggal 30 Agustus s/d 20 September, terdapat 70 Peserta Finalis Duta Wisata Sulawesi Selatan. Penilaian dimulai dari seleksi berkas, technical meeting, photoshoot, gala diner, tes tertulis dan wawancara, tes unjuk bakat serta karantina pembekalan. Beragam informasi serta narasumber dan dewan juri yang profesional dihadirkan untuk siap memberikan penilaian.

Ade Mandala Putra, Nabila Putri Andria, A.Muh Hijaz, menampilkan bakat mereka pada bidang seni tari, agak sedikit berbeda dari Finalis Duta Wisata SulSel Perwakilan Kota Parepare lainnya, Ira Fasira menampilkan seni bela diri pencak silat. Walaupun tampak sedikit gugup para Finalis Duwis SulSel Perwakilan Kota Parepare tetap berhasil menampilkan bakat mereka dari versi terbaiknya. Ajang Pemilihan Duta Wisata SulSel merupakan ajang luar biasa untuk mengembangkan kreatifitas kaum muda sekaligus mempromosikan Potensi Pariwisata serta pelestarian nilai-nilai seni budaya Sulawesi Selatan.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare terus merangsang sektor wisata dengan berbagai terobosan di tengah kondisi yang masih pandemi covid-19.

Kali ini, melalui event mingguan, ayo para kaum milenial ramaikan malam minggu anda dengan hiburan yang disajikan langsung para talenta muda Parepare.

Even mingguan ini akan mengudara pukul 20.00 Wita malam ini Sabtu 2 Oktober 2021 melalui lewat live streaming.

Live streaming ini melalui akun Instagram disporapar_parepare dan akun facebook @dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata

Event minggu kali ini sekaligus pra event Festival Salo Karajae dan pengumuman 20 finalis Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021.(*)

Pemerintah Kota Parepare menerima kedatangan Tim Verifikasi Kota Sehat tingkat pusat tahun 2021, Kamis (30/9/2021).

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare menjadi salah satu penunjang dari penilaian ini yakni di sektor penyajian kawasan wisata sehat.

Disporapar sejauh ini memang dalam pengembangan sektor destinasi wisata selalu mengedepankan aspek kesehatan diantaranya ketersediaan, tempat sampah, wc umum dan kebersihan fasilitas.

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 seperti ini, papan himbauan agar patuh terhadap protokol kesehatan menjadi bagian terpenting dari setiap destinasi yang ada.

Ditambah, di setiap titik destinasi tersedia kontak layanan ketika terjadi keadaan darurat, seperti Call Center 112 untuk layanan kesehatan, kemudian kontak Puskesmas dan kantor polisi terdekat.

Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim mengatakan, Pemkot Parepare berkomitmen menjadikan Parepare sebagai kota sehat. Hal itu dibuktikan dengan tiga kali berturut-turut meraih predikat kota sehat.

“Tahun 2015, 2017 dan 2019, Parepare berhasil mendapatkan predikat kota sehat kategori Swasti Saba Wistara, dan predikat ini akan terus kita pertahankan dengan meningkatkan derajat kualitas hidup masyarakat,” katanya.

Menurut Pangerang Rahim, upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dimaksud seperti pembangunan bidang kesehatan melalui penataan sarana dan prasarana permukiman.

Penataan kawasan transportasi dan tertib lalu lintas, kawasan industri dan perkantoran, penataan kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sehat mandiri dan kehidupan sosial sehat.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Penilaian Kota Sehat Tingkat Pusat, Nevy Rinda Nugraini mengatakan, penyelenggaraan kota sehat bertujuan untuk menciptakan daerah yang bersih, nyaman, aman dan layak huni bagi masyarakat.

“Ini sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan terciptanya kualitas lingkungan, fisik, dan sosial sesuai dengan kebutuhan wilayah. Program Kabupaten Kota sehat (KKS) ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali,” ujar perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebudayaan itu.

Menurut dia, penyelenggaraan kota sehat memiliki peran dalam pembangunan daerah, dengan melihat potensi dan permasalahan agar dapat ditemukan arah, sasaran, tujuan dan hal lainnya.

“Untuk tahun ini ada 7 tatanan yang jadi penilaian, termasuk penanganan Covid-19. Di Parepare, lokus verifikasi antara lain yaitu kebun raya jompie, Tonrangeng River Side, SDN 28 dan TK Kartika. Kita juga akan lakukan pengecekan di beberapa tempat, termasuk tempat wisata, apakah kunjungan ada peningkatan atau tidak,”jelasnya.