Setelah lebaran Idulfitri 1442 Hijriah, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare antisipasi loncakan wisatawan di destinasi wisata guna menekan penyebaran covid-19.
Sejumlah destinasi pun akan dilakukan pengawasan seperti Taman Mattirotasi, Monumen Habibie Ainun, Kawasan Tonrangeng River Side.
Salah satunya dengan pengawasan bagi pengunjung agar tetap menerapkan protokoler kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan. Selain itu pembatasan kapasitas pengunjung yang hanya 50 persen.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman pun meminta kepada para kepala daerah untuk menunjuk petugas pengawas anti kerumunan di tempat wisata.
"Pemerintah daerah harus memastikan protokol kesehatan terlaksana seperti jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,"ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menggelar rapat bersama seluruh SKPD Parepare jelang Idulfitri.
Sejumlah poin menjadi arahan dari Wali Kota yakni terkait kebersihan, keamanan dan penegakan protokol kesehatan, perparkiran dan layanan kesehatan.
"Saya ingin warga saya Shalat Idulfitri nyaman dan aman, itu intinya,"kata ayah tiga anak ini.(*)