PAREPARE, - Dalam rangka upaya menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa pemulihan pandemi Covid-19 di Kota Parepare, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Inisiatif, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare, menginisiasi Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA).
Gerakan BISA ini merupakan gerakan untuk menciptakan suatu lokasi Daya Tarik Wisata ( DTW) bersih, aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Koordinator Area III Agus Suprihastono mengatakan, dengan adanya gerakan BISA ini untuk mensosialisasikan, memasyarakatkan adaptasi kehidupan baru DTW protokol kesehatan. Karena Penerapan protokol kesehatan harus menjadi budaya baru yang ditumbuhkan oleh seluruh pihak untuk bangkit kembali dengan menciptakan peluang-peluang baru di era adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Jadi disini kita punya program, yaitu pertama tanggap darurat, kedua pemulihan dan tanggap untuk normalisasi. Dan sekarang ini adalah sifatnya pemulihan , dan selanjutnya nanti akan normalisasi kondisi DTW (Daya tarik Wisata),”jelas Agus.
Agus juga mengajak Pemerintah Daerah maupun masyarakat untuk sama-sama saling mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Gerakan BISA ini, agar selalu berjalan dengan sesuai standar protokol kesehatan.
Sementara Plt Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Andi Bau Rahmah menyambut positif kegiatan Gerakan Bersih Indah Sehat dan Aman yang digelar oleh Kementerian ini untuk menciptakan suatu lokasi daerah daya tarik wisata dan tempat destinasi, sehingga tempat destinasi tersebut bersih, aman dan nyaman bagi masyarakat, dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan tadi itu kita bersih-bersih destinasi ada bantuan dari kementerian berupa sapu, alat-alat kebersihan, tempat sampah dan tempat cuci tangan,”Jelas Andi Bau Rahmah.
Gerakan ini tambahnya, diharapkan destinasi wisata di daerah bisa kembali normal seperti biasa dan meningkatkan minat para wisatawan untuk datang berkunjung di Kota Parepare./mzk
Mohon Partisipasi dan Kesedian bapak/ibu/sdr-i untuk mengisi kuesioner online ()dari Direktorat Kajian Strategis Kemenpar dan Ekonomi Kreatif Dalam rangka penelitian " Mengenai Sejauh Mana Tingkat Kesiapan & Kecemasan Masyarakat Indonesia Terhadap Komponen Pariwisata Saat Penerapan Skenario New Normal
Atas Perhatiaan dan Perkenaannya kami hanturkan Terima Kasih ??
#SalamPesonaIndonesia
#GoSulSel
#AyoKeParepare
Masih rangkaian pembekalan Finalis Dupar 2019 agenda selanjutnya adalah City Tour di beberapa destinasi yang ada di Kota Parepare sebagai usaha memperkenalkan sekaligus mempromosikan pariwisata di Kota Parepare. Destinasi yang dikunjungi dalam City Tour ini antara lain Paputo (Pasir Putih Tonrangeng), Monumen Cinta Habibie Ainun, Kebun Raya Jompie, Taman Syari’ah dan Tonrangeng River Side./abr
Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Ny. Hj. Erna R Taufan, SE. M.Pd. menerima kunjungan para finalis duta pariwisata Kota Parepare tahun 2019. Pertemuan berlangsung di Rujab Walikota Parepare Selasa (25/6/19). Audience ini diawali dengan perkenalan para finalis dan selanjutnya menerima arahan, petunjuk dan bimbingan dalam rangka menjalankan tugas nantinya setelah menjadi Duta Pariwisata
Ibu Ketua TP PKK menitip amanah kepada para finalis agar selain menjadikan Bapak Habibie sebagai inspirasi dan sebagai ikon dalam mempromosikan Kota Parepare di luar, agar senantiasa juga menjaga nama baik Kota Parepare karena seorang Duta Pariwisata adalah cerminan dan ujung tombak dalam mempromosikan objek wisata yang ada di kota Parepare
Setelah tanya jawab para finalis yang berjumlah 19 orang melakukan sesi foto./abr
Sehubungan salah satu dari 20 Finalis tidak dapat mengikuti rangkaian pemilihan duta pariwisata maka saat ini sebanyak 19 Finalis Duta Pariwisata Tahun 2019 menerima pembekalan Minggu, (23/6) di Hotel Bukit Kenari. Materi yang diberikan tentang Kepariwisataan, Kepemudaan dan Penggunaan Media Sosial yang bijak dalam promosi pariwisata.
Materi Kepariwisataan yang dibawakan oleh narasumber Kepala Bidang Destinasi dan Kerjasama Industri Pariwisata Rakhmat Hasanuddin, sedangkan materi kepemudaan oleh narasumber Kepala Bidang Pemuda Abdul waris Muhiddin, dan narasumber Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Arwah Rahman, dalam penjelasannya
Selain itu pembekalan lainnya diberikan oleh instruktur catwalk, make up class, dan kesehatan kulit dan kelamin./abr
Seleksi pemilihan Duta Pariwisata (Dupar) Kota Parepare 2019 telah menghasilkan 20 Finalis Duta Pariwisata yang akan melanjutkan rangkaian Pemilihan Duta Pariwisata melalui tahap-tahap pembekalan hingga ke Grand Final nantinya
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tim juri seleksi telah memilih 20 peserta sebagai Finalis Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2019.
Berikut 20 nama yang lolos :
SELAMAT!!! kepada 20 nama yang berhasil lolos seleksi DUPAR Tahun 2019 ! Bagi yang belum terpilih jangan berkecil hati ya…, Tetap Semangat./abr
Sebanyak 37 peserta bakal calon duta Pariwisata Kota Parepare tahun 2019 berkumpul di Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare pukul 09.00 Kamis (13/6/19). Mereka mengikuti seleksi tahap awal untuk selanjutnya dapat mengikuti rangkaian seleksi Duta Pariwisata Kota Parepare.
Peserta yang terdiri dari 9 peserta putera dan 28 peserta puteri ini berasal dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, mahasiswi dan masyarakat umum.
Seleksi tahap awal meliputi pengetahuan tentang kepariwisataan, membaca ayat suci Al-quran, uji kemampuan bahasa inggris, kemampuan komunikasi, dan persembahan kemampuan bakat a/ talenta yang dimikili oleh masing-masing calon Duta Pariwisata kota Parepare.
Pada seleksi tahap awal ini dewan juri akan memilih 20 Finalis Duta Pariwisata yang nanti nya akan berhak untuk melanjutkan rangkaian seleksi selanjutnya hingga Grand Final nantinya./ AF
Kapolres Kota Parepare AKBP Pria Budi, S.ik.,M.H menerima langsung
Ketua Tim Penilai Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kombes Pol Drs Yoyok Nursri Cahyo Msi, beserta rombongan di kantor Polres Kota Parepare, Kamis (16/5/2019) pukul 09.00. Wita
Penerimaan Ketua Tim di sambut dengan pengalungan sarung sutra, oleh sepasang ana' dara kallolo dimana yang bertugas pada kesempatan ini yaitu Nur Pradini Galla dan Zulkifli mereka merupakan duta wisata tahun 2018 dilanjutkan dengan persembahan Tari Padduppa sebagai tradisi dalam menyambut tamu atau pejabat yang berkunjung di Kota Parepare.
Saat ini Polres Parepare menjadi salah Satu dari empat perwakilan daerah Di jajaran Polda Sulsel yang mendapatkan kesempatan mencapai predikat WBK-WBBM. Empat daerah tersebut adalah Pangkep, Parepare, Palopo, dan Toraja./abr.