Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menbuka Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Parepare Se-Sulawesi Selatan di Gedung Olahraga (GOR) Lompoe, Senin 15 November 2021.

Kejuaraan ini diikuti 17 dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan dan merupakan rangkaian acara dari Festival Salo Karajae 2021.

Ayah tiga anak ini menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Parepare sebagai tuan rumah Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan.

"Saya merasa bangga sekali Parepare dijadikan tempat turnamen tinju apalagi dengan nama Wali Kota Cup, saya merasa sangat tersanjung,"ujar Ketua DPD I Golkar Sulsel tersebut.

Ia mengungkapkan, tinju di Parepare harus maju dan berkembang. "Saya berharap para atlet bisa komunikasikan dengan Kepala Daerah masing-masing (peningkatan tinju) . Jika 24 kabupaten/kota bahu membahu, maka sulsel akan melahirkan bibit-bibit tinju Nasional,"jelas dia.

"Selamat Datang di Kota Parepare, Kota Cinta Habibie-Ainun, Kota Sejuk,"ungkapnya.

Olahraga tinju kata Taufan, membutuhkan sportifitas tinggi. "Salah satu bagian proses untuk mendapatkan terbaik yakni junjung sportifitas,"tandasnya.

Dengan kejuaran tinju ini, terang Wali Kota dua periode ini, Parepare semakin diminati dan ini tidak lepas dari dukungan PERTINA.

"Mudah-mudahan dari waktu ke waktu tinju bisa jadi wajah olahraga khususnya di Sulawesi Selatan,"tambahnya.

Kejuaraan ini sendiri diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata.

Setelah membuka acara, Wali Kota Parepare pun menyempatkan diri untuk menyaksikan beberapa pertandingan salah satunya atlet tinju putra Kota Parepare melawan Kab. Bantaeng yang dimenangkan oleh Parepare.(MUL)

Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare yang menggelar Kejuaraan Tinju Amatir se-Sulawesi Selatan Piala Wali Kota Cup 2021 berlancar.

Kejuaraan yang diikuti 17 dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan diramaikan 172 petinju putra/putri yang terdiri dari 21 kelas.

Keluar sebagai Juara I Umum yakni Kontingen Kota Makassar. Juara II Umum disabet oleh Kontingen Kota Parepare dan Juara III Kontingen Kabupaten Pangkep.

"Kejuaraan tinju ini luar biasa dan sangat sukses. Ini biasanya paling maksimal diikuti 100 petinju. Kejuaraan di Parepare ini sampai 172 atlet tinju,"ungkap salah satu pelatih tinju, Ilo, Jumat (19/11/2021).

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan even olahraga regional ini, Wali kota Parepare, Bapak Dr. H.M. Taufan Pawe, SH, MH., memberikan hadiah uang pembinaan yang total keseluruhan mencapai Rp 25 juta.

Kejuaraan ini sendiri berlangsung 5 hari dan ditutup pada 18 November kemarin dan merupakan rangkaian dalam Festival Salo Karajae 2021.

Dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Lompoe, kejuaraan ini cukup ramai meski begitu tetap menerapkan protokol kesehatan.(*)

Parepare Rabu 3/11/21 bertempat di Cafe Alya Kota Parepare Musyawarah Besar Duta Pariwisata Kota Parepare digelar, nampak hadir berpakaian batik puluhan perwakilan Duta Pariwisata mulai angkatan 2014 hingga 2021 hadir mengikuti Musyawarah Besar Duta Pariwisata Kota Parepare.

Musyawarah Besar digelar sebagai upaya untuk membentuk wadah bagi anak duta pariwisata Parepare baik yang aktif / alumni untuk berkolaborasi mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Kota Parepare. Serta upaya untuk melakukan sinergitas bersama Pemerintah Kota Parepare khususnya Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk menyukseskan segala kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

Salah satu agenda Musyawarah Besar Duta Pariwisata adalah pemilihan pengurus Asosiasi Duta Pariwisata Kota Parepare periode 2021-2023. Dan yang terpilih sebagai Dewan Pengurus adalah Muh.Hisyam Rasyidi sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum Famri Rusdin, Sekretaris Umum, Nur Pradini Galla, Wakil Sekretaris Umum, Ainul Alfiandy Sam, Bendahara Umum, Muh. Ramadhan dan Wakil Bendahara Umum Ira Fasira. Dewan Pengurus terpilih akan bertugas selama 2 tahun masa bhakti. (AF)

Festival Salo Karajae Tahun 2021 merupakan Festival Salo Karajae yang ke-8 akan diselenggarakan selama 8 hari mulai tanggal 8 November -16 November 2021. Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata akan menggelar 8 agenda kegiatan dalam memeriahkan Festival Salo Karajae Tahun 2021

Salah satu dari 8 agenda kegiatan adalah pelaksanaan 8.000 Vaksinasi yang tersebar diseluruh Puskesmas yang ada di Kota Parepare. Dalam kegiatan vaksinasi ini yang diberikan adalah vaksin merek Sinovac baik dosis pertama maupun dosis kedua yang masing-masing dikoordinir oleh 22 kelurahan di Kota Parepare ujar A. A Hamka S. STP., M.Si., selaku ketua Panitia Festival Salo Karajae VIII.

Hamka menambahkan Festival Salo Karajae adalah milik masyarakat Kota Parepare, tentu saja setiap tahunnya pemerintah akan terus berupaya memberikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Parepare secara khusus dan masyarakat lainnya secara umum. Festival Salo Karajae tahun ini yang diselenggarakan masih ditengah pandemi covid 19 yang belum berakhir mengusung tema "Percepatan Vaksinasi Melalui Pelaksanaan Event" . Penyelenggaraan Event merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk menggeliatkan kembali perekonomian kota yang sempat terpuruk dihantam badai covid. Mari bersama-sama kita melakukan percepatan vaksin agar kita bisa hidup normal seperti sedia kala, ajak Kadisporapar ditengah pelaksanaan 8000 vaksin. (AF)

Kota Parepare menggelar Kejuaraan Tinju Amatir Se-Sulawesi Selatan yang masuk dalam rangkaian Festival Salo Karajae 2021

Event olahraga skala regional ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Acara ini pun merupakan rangkaian dalam refleksi 8 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Parepare, DR. H.M. Taufan Pawe, SH., MH.

Sebanyak 17 dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan ambil bagian dalam turnamen yang dirangkaikan dengan Pra Porprov tersebut.

Dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Lompoe, Jalan Gelora Mandiri, Kecamatan Bacukiki, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe membuka langsung, Senin 15 November 2021.

Hadir juga Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan, Adi Rasyid Ali atau ARA.

Dalam kesempatan tersebut, ARA mengungkapkan, pelaksanaan kejuaraan tinju amatir, Parepare ini menjadi yang terbaik dengan Makassar.

"Kalau Makassar memang kan ibu kota provinsi beda dengan Parepare yang luar biasa,"jelasnya.

Ia pun mengungkapkan, alasan Parepare dipilih tuan rumah karena dinilai sejalan dengan visi dan misi pemerintah kota dan Wali Kota Parepare yakni teori telapak kaki.

"Kenapa memilih Parepare karena visi dan misi Wali Kota Parepare yakni bagaimana teori telapak kaki ditingkatkan,"jelasnya.

Teori Telapak Kaki sendiri merupakan gagasan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe dengan penekanan bahwa jika telapak kaki banyak di Parepare maka akan berefek secara langsung kepada peningkatan daerah khususnya sektor ekonomi masyarakat.(*)

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pengurus Cabang Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Parepare, Rabu 10 November 2021.

Rakor ini berlangsung di Ruangan Bidang Olahraga dan dihadiri langsung oleh Ketua PERTINA Parepare, Fadly Agus Mante.

Selain itu, dalam Rakor ini hadir juga perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP.

Dinas Perhubungan dalam hubungannya dengan penertiban dan penataan area parkir kendaraan di area Gedung Olahraga (GOR) Lompoe yang menjadi pusat kegiatan.

Sementara itu, Satpol PP dalam kaitan dengan pengamanan di dalam area pertandingan di GOR Lompoe.

Awink sapaan akrab Ketua PERTINA Parepare mengatakan, petinju yang ikut dalam Kejuaraan Tinju Amatir bertajuk Piala Wali Kota ini hampir 200 orang.

Jumlah tersebut, kata mantan anggota DPRD Parepare ini berasal dari perwakilan 17 dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Kejuaraan Tinju ini sendiri masuk dalam rangkaian Festival Salo Karajae Parepare 2021.

Festival Salo Karajae tahun ini sendiri terkesan spesial karena dipadukan dengan 8 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Parepare, Bapak Dr. H.M. Taufan Pawe, SH., MH.(*)

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare menggelar Turnamen Tinju Amatir Se-Sulawesi Selatan bertajuk Piala Wali Kota Parepare.

Turnamen ini sendiri akan digelar secara meriah dan diikuti kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Menjadi even berskala regional, kejuaraan tinju amatir ini dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Lompoe, Jalan Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, Kota Parepare.

Rencananya, kejuaraan yang menambah event olahraga di Kota Parepare tersebut digelar selama 4 hari yakni Senin-Kamis 15-18 November 2021.

Kegiatan ini sendiri merupakan satu dari delapan acara yang merupakan rangkaian Festival Salo Karajae VIII Tahun 2021 yang dirangkaikan dengan refleksi 8 Tahun Kepemimpinan Bapak Wali Kota Parepare, DR. H.M. Taufan Pawe, SH, MH.

Kejuaraan Tinju ini merupakan event olahraga skala regional yang digelar di Parepare tahun ini. Sebelumnya Parepare sukses menjadi tuan rumah Pra Porprov Grup 4 Sepakbola dan Turnamen Tenis Meja Se-Sulsel.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan atas kolaborasi Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata bersama dengan Pertina Sulsel dan Pertina Parepare dibawah kepeminpinan Fadly Agus Mante (MUL).

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare menggelar lomba desain branding logo pariwisata Kota Parepare tahun 2021.

Sebanyak 53 orang peserta mengikuti branding logo pariwisata yang dirangkaikan dengan peringatan 8 tahun kepemimpinan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

"Ada 53 peserta yang menyetorkan portofolio. Kita seleksi menjadi sepuluh besar. Pada tahap itu kemudian dilakukan penjurian untuk menentukan tiga pemenang," terang Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Parepare, Amarun Agung Hamka. Kamis, (11/11/2021).

Dia berharap, pelaksanaan lomba desain logo branding ini dapat lebih dikenal dan optimal dalam menyebarluaskan potensi pariwisata di Kota Parepare.

Tujuan lomba untuk menggali bakat para kreator desain grafis sekaligus mempopulerkan potensi pariwisata di kota bertajuk kota peduli tersebut.

Dari sepuluh besar yang telah dilakukan penjurian sebelumnya, kata dia, tiga peserta yang lolos kemudian melakukan presentasi dihadapan Sekda Parepare dan para dewan juri.

"Penjurian dipercayakan sepenuhnya kepada dewan juri profesional yang berasal dari berbagai kalangan," kata pria yang kerap disapa Hamka itu.

Dari kalangan Budayawan, Andi Pallemui, Akademisi Andi Were, dan Rahmat desain grafis pemenang lomba logo branding Sulawesi Selatan.(*)

Kamis 25 November 2021 Rombongan BPOM Palangkaraya Kalimantan Tengah melakukan kunjungan ke Pasar Sumpang Minangae dalam agenda study tiru terkait konsep pasar aman dan pasar wisata. Sinergitas SKPD terkait dalam mewujudkan Pasar Aman dan Pasar Wisata dalam mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Perepare mendapat apresiasi yang besar dari rombongan BPOM Palangkaraya.

Rombongan BPOM nampak sangat tertarik dengan kehadiran Satgas Pariwisata di lokasi sekitar Pasar Sumpang. Sebagaimana kita ketahui bersama selain sebagai pasar aman, Pasar Sumpang juga mengusung konsep pasar wisata.

Konsep belanja, sambil berwisata adalah wujud visi dan misi Walikota Parepare DR. H. M. Taufan Pawe SH., MH., dan Wakil Walikota Parepare H. Pangerang Rahim untuk menjadikan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa cerobong asap khususnya pada pilar Kepariwisataan yang diharapkan dapat mendongkrak daya beli dan perekonomian masyarakat Parepare.

Insyaa Allah kami akan mengajak Walikota Palangkaraya dan jajaran terkaitnya untuk ke Parepare juga untuk study tiru kami sangat apresiet koordinasi lintas sektor, dan Sinergitas, serta kerja kolaborasi jajaran Pemerintah Kota Parepare. Ungkap Nurfadillah ditengah-tengah kunjungannya berserta rombongan BPOM Palangkaraya di Pasar Sumpang Parepare. (AF)

Kamis, 25 November 2021 di gedung Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah menggelar Seminar Nasional Budaya Dan Agama dengan tema "Islam dan Khazanah Kearifan Budaya Lokal". Secara khusus panitia penyelenggara seminar mengundang Duta Pariwisata Kota Parepare untuk turut serta hadir dalam kegiatan seminar nasional ini. Syaiful Juara 1 Putra Duta Pariwisata Tahun 2021 dan Dzulkifli Duta Wisata Sejarah Tahun 2021 hadir memenuhi undangan panitia pelaksana seminar bertajuk budaya dan agama.

Tema yang diangakat pada seminar kali ini sangat menarik, generasi muda kaum milenial dibekali pengetahuan dan pemahaman khazanah kearifan budaya lokal yang sangat beragam dan tentu saja dalam bingkai Islami. Menghadirkan Nara Sumber yang ahli dalam bidang keilmuannya masing-masing yaitu :

1. Dr.Suparman Abdullah M. Si (Wakil Dekan 2 FISIPOL UNHAS) yang membawakan materi terkait Tantangan Modernitas dan Globalitas terhadap Budaya Lokal dan Agama.
2. Dr.Syahrir Kila. M. Si (BPNB Sulsel) yang membawakan materi terkait bagaimana mempertahankan Budaya Lokal dan Melestarikan Budaya Otentik Bangsa Indonesia dalam menyongsong Generasi Milineal.
3. Dr.A.Nurkidam. M. Hum (Kaprodi Sejarah dan Peradaban Islam) membawakan materi perihal mewujudkan ilmu Islam yang toleran berwawasan akulturasi budaya dan Islam Rahmatan Lil Alamin.

Duta Wisata Sejarah Dzulkifli menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana yang mengundang Duta Pariwisata dan saya sangat bersyukur mendapat kesempatan mengikuti seminar ini, banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, mempertahankan budaya lokal yang berkesesuaian dengan ajaran agama Islam sangat penting. Kami sebagai generasi muda penerus bangsa harus menjaga dan melestarikan budaya-budaya lokal sebagai identitas bangsa ditengah era modernisasi yang kini berkembang sangat pesat. Menghadiri kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi salah satu agenda Duta Pariwisata, mereka hadir ditengah-tengah masyarakat untuk bersama sama memberikan kontribusi nyata akan hal hal baik yang bermanfaat untuk Bangsa Negara Indonesia dan tentu saja Kemajuan Kota Parepare tercinta. (AF)