Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, secara resmi membuka Festival Salo Karajae di kawasan Tonrangeng River Side, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (31/5/2023) malam yang berlangsung sangat meriah dan dipadati pengunjung.
Pembukaan festival ini ditandai dengan penabuhan gendang oleh Taufan Pawe bersama Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel Asriady Sulaiman mewakili Gubernur Sulawesi Selatan.
Festival Salo Karajae mengusung tema 'Memulihkan dan Memajukan Perekonomian Daerah Melalui Event'.
Walikota Parepare menyanpaikan bahwa Festival Salo Karajae ini merupakan Festival yang ke-10 digelar di Kota Parepare, dan tahun ini merupakan tahun ke3 kalinya berhasil menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara.
"Ini adalah inovasi saya sejak pertama kali memimpin Parepare," ujar Taufan Pawe dalam sambutannya
"Awalnya kondisinya belum seperti sekarang ini, namun kita terus bergerak, berinovasi dengan melibatkan semua stakeholder sehingga hasilnya sesuai dengan harapan kita," semua Festival SaloKarajae merupakan wujud implementasi dari salah satu dari tiga pilar Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pariwisata," paparnya.
"Dalam industri pendidikan, kita sudah mendirikan Institut Teknologi Habibie (ITH), dan di bidang kesehatan telah hadir Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie," jelasnya.
Festival Salo Karajae merupakan salah satu inovasi andalan di sektor pariwisata yang dapat mewujudkan teori telapak kaki yang telah dicanangkan sejak awal kepemimpinannya.
"Kami berharap event yang berada di pesisir sungai terbesar di Sulsel ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan laju roda perekonomian di Kota Parepare," harapnya.
"Festival Salo Karajae ini akan membangkitkan dan menggairahkan kesenian lokal, serta melestarikan kebudayaan Masyarakat.