Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menghadiri acara pemaparan potensi wisata di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Rabu 14 April 2021.

Dalam pemaparannya, salah satu yang dikenalkan Wali Kota dua periode ini yakni kehadiran Musem BJ Habibie sebagai salah satu ikon wisata baru di kota kelahiran Presiden Ketiga RI ini.

"Pilar kepariwisataan yakni dengan menghadirkan satu-satunya di dunia, Museum BJ Habibie,"ungkap ayah tiga anak ini.

Taufan memaparkan, dalam membangun Kota Parepare, dirinya menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi.

"Hal ini karena saya menyadari kota saya tidak memiliki sumber daya alam, hanya kota jasa dan niaga. Maka saya buat jasa kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan menggunakan teori telapak kaki," ungkapnya di hadapan Menparekraf dan para kepala daerah Sulsel yang hadir.(*)

Kisah Cinta Habibie-Ainun yang diwujudkan dalam bentuk monumen menjadi salah satu keunggulan Kota Parepare saat pemaparan pariwisata di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta Rabu 14 April 2021.

Menparekraf, Sandiaga Uno pun menyampaikan langsung apresiasi dan terima kasih kepada Walikota Parepare, HM Taufan Pawe.

"Nah ini. Di kota ini ada patung Pak Habibie dan Ibu Ainun. Inilah Kota Parepare. Terima kasih Pak Wali (Taufan Pawe) yang juga telah membangun monumen Presiden ke-tiga kita," kata Sandiaga

Selama masa kepemimpinannya, ada tiga sektor prioritas Taufan Pawe yakni pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Hadir ketika presentasi potensi wisata di Kemenparekraf, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Amarun Agung Hamka dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Syamsuddin Taha.(*)

 RUMAH MAKAN RESTO

CAFÉ 

PAREPARE-Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare bakal mulai hidupkan sektor pariwisata pasca menurun karena pandemi Covid-19.

Dalam rapat pembahasan sektor wisata, Disporapar bakal hidupkan pariwisata khususnya bersamaan dengan Bulan Ramadan.

"Event Festival Habibie-Ainun mungkin sudah bisa dilaksanakan di Bulan Ramadhan,"kata Kadisporapar，Amarun Agung Hamka, Senin 29/3/2021).

Hamka pun meminta kepada bidang promosi pariwisata untuk mengkaji rencana festival ini."Nanti bidang promosi bisa koordinasikan dengan Satgas Covid-19,"jelasnya saat memberikan arahan.

Saat ini sendiri, Kota Parepare sudah masuk dalam kategori zona hijau penyebaran covid-19.

Meski begitu, warga tetap diminta waspada dan tidak lengah. Selain tetap terapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.(*)

Selasa 06/04/21 bertempat di Sekretariat Pembina Kota Sehat Parepare di Kantor Bappeda, Tim Verifikasi Penyelenggaraan Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, diterima secara resmi oleh Pemerintah Kota Parepare dalam hal ini Asisten I, Hj Aminah mewakili Walikota Parepare.

Kedatangan Tim Verifikasi Provinsi kali ini mengkhususkan untuk melakukan pembinaan guna memastikan kesiapan Kota Parepare dalam mempersiapkan segala dokumen dan lokus yang mewakili setiap tatanan kota sehat.

Ketua Tim Verifikasi Bapak Lukman dalam sambutannya menyampaikan optimismenya bahwa Parepare akan kembali berpeluang meraih penghargaan Kota Sehat tertinggi Wistara untuk keempat kalinya berturut-turut.

Kasi Pemasaran dan Analisa Pasar Wisata A. Fardani bersama Kasi Pengembangan Wisata Tika Rosanti, mengikuti bedah dokumen oleh tim verifikasi Kota Sehat Provinsi Sulawesi Selatan untuk setiap SKPD PenanggungjawabTtatanan Kota Sehat. Untuk tantanan Pariwisata Sehat, Disporapar selaku penanggung jawab telah menyelesaikan 100 % dokumen tatanan Pariwisata Sehat. (AF)

Sabtu 13 Maret 2021 pukul 10.30 di Gedung Kantor DPRD Kota Parepare digelar Puncak Peringatan HUT Kota Parepare Ke-61. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya Puncak Peringatan HUT Kota Parepare kali ini dilaksanakan dengan tamu undangan yang sangat terbatas dikarenakan kita masih berada di masa Pandemi Covid-19, dan tentu saja dalam pelaksanaannya  diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia Pelaksana menyiapkan fasilitas room meeting zoom dengan kapasitas 500 partisipan, dan bagi masyarakat umum dapat menyaksikan dengan langsung (Live) di TV Peduli, Radio Peduli Parepare, dan kanal Youtube.

PLT Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman hadir bersama  Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan Ika Kartika Sari, beserta rombongan pejabat Pemprov Sulawesi Selatan tiba di Gedung DPRD Kota Parepare dengan menggunakan pakaian adat khas Sulawesi Selatan di acara Puncak HUT Kota Parepare ke -61 yang bernuansa kebudayaan.

Disambut dengan persembahan "Tari Paduppa" sebagai tradisi penyambutan Tamu-tamu kehormatan Pemerintah Kota Parepare yang dipersembahkan oleh sanggar seni tari binaan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare yang dilanjutkan dengan "Pengalungan Sarung Sutera" sebagai simbol penghargaan, penghormatan dan penerimaan dengan senang hati tamu undangan di Kota Parepare yang dilakukan oleh Juara 1 Putra dan Juara 1 Putri Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2020 yaitu Nabila Putri Andria dan Ade Mandala Putra yang tampak anggun, cantik dan gagah dalam balutan busana adat khas Sulawesi Selatan.

Setelah prosesi penyambutan PLT Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman didampingi Walikota Parepare H.M Taufan Pawe SH MH  bersama rombongan memasuki gedung DPRD untuk selanjutnya  mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Ke-61 Kota Parepare, dengan mengusung tema "Bersinergi Pulihkan Ekonomi"  yang setelahnya akan dilanjutkan dengan rangkaian ceremonial kegiatan peringatan HUT Kota Parepare lainnya. (AF)

Parepare dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Forum Grup Discussion Politekpar Makassar yang dilaksanakan di Hotel Kenari Bukit Indah Parepare, berlangsung selama 2 hari Rabu-Kamis tanggal 3-4 Maret 2021. FGD dibuka secara resmi oleh Direktur Politekpar  Makassar Bapak Drs.M. Arifin.M.Pd.

Tema yang diangkat pada FGD kali ini adalah "Reorientasi dan Harmonisasi Pendidikan Vokasi di Era Adaptasi Kebiasaan Baru" . Peserta pada forum FGD yang dilaksanakan Poltekpar Makassar di Kota Parepare adalah kepala SMA se- Ajattappareng yang berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Setiap peserta FGD diwajibkan memakai masker selama kegiatan berlangsung dan sebelum memasuki ruangan dilakukan pengecekan suhu tubuh diharuskan mencuci tangan dan pesertanya pun dibatasi dan diberi jarak antara satu dengan yang lainnya.

Kadisporapar A.A.Hamka yang pada kesempatan Forum Grup Discussion Poltekpar Makassar didaulat untuk menjadi narasumber dengan materi "Peranan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata dalam meningkatkan SDM unggul dibidang Pariwisata. Hamka dalam pemaparan materinya mengatakan tujuan memperkenalkan pendidikan vokasi kepada Kepala-kepala SMA sebagai salah satu pendidikan vokasi pada polterkpar, sehingga akan memberikan pengetahuan dan wawasan tentang sektor pariwisata.

Menutup materinya Kadisporapar mengajak peserta FGD untuk sama-sama mengambil peran aktif dalam meningkatkan sektor Pariwisata di Kota Parepare. (AF)

Kamis, 4 Maret 2021 bertempat di Hotel Satria Wisata Kota Parepare, pukul 14.00-16.30 telah berlangsung kegiatan Forum SKPD Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare.

Forum SKPD yang diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata A.A.Hamka S.STP, M.Si dihadiri oleh beberapa stakeholder terkait beberapa diantaranya yang menghadiri pelaksanaan Forum SKPD Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata adalah : Ketua Koni Kota Parepare, Ketua Kwarcab Paramuka Kota Parepare, Perwakilan KNPI Kota Parepare, Perwakilan PPI Kota Parepare, Ketua HPI Kota Parepare, Perwakilan Komunitas Genpi Mota Parepare, Perwakilan PHRI Kota Parepare, Perwakilan Agen Tour dan Travel Kota Parepare, Ketua Sanggar Seni Melati dan juga perwakilan dari beberapa  SKPD pemerintah Kota Parepare.

Diskusi Forum SKPD berlangsung sangat aktif, sebagian besar peserta nampak antusias menyampaikan pandangan, saran dan pendapatnya dalam upaya meningkatkan sektor Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Parepare.

Penyelenggaraan Forum SKPD Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare mempunyai maksud dan tujuan untuk sinkronisasi dan usulan kegiatan, serta persiapan proses penyusunan rancangan kegiatan tahun 2022. (AF)

DR. H. IlhamSyah Azikin M. Si berkunjung ke Parepare, Selasa 27 Oktober 2020 pukul 10.00 wita di Auditorium B.J Habibie (Kompleks Rujab Walikota)

Kedatangannya dalam rangka kegiatan pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKAPTK) Parepare masa bakti 2020-2025.

Setibanya di Parepare Ketua DPK IKAPTK Sul-Sel disambut dengan pengalungan Sarung Sutera oleh sepasang Duta Wisata Kota Parepare Tahun 2019 yaitu Fadhila Surianto dan Ikhsan Mahendra. Setelah proses pengalungan berlangsung dilanjutkan dengan persembahan Tari Paduppa oleh sanggar binaan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare yang diiringi dengan tabuhan gendang, tiupan suling, dan petikan kecapi musik toriolo.

IlhamSyah Azikin tampak cukup menikmati tarian selamat datang bagi dirinya. Usai menyaksikan Tari Paduppa IlhamSyah langsung memasuki Auditorium BJ Habibie untuk melaksanakan kegiatan pengukuhan dan pelantikan DPK IKAPTK Kota Parepare

Parepare_Kementerian Pariwisata Urusan Destinasi Pariwisata bersama Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata melakukan kegiatan bersih bersih destinasi pariwisata.
Taman Mattirotasi dipilih menjadi lokasi bersih bersih yang dilakukan oleh kelompok pemuda di Kota Parepare.

Gerakan yang dilakukan ini sebagai rangka upaya menggerakkan setor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa pemulihan pandemi Covid-19 di Kota Parepare, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Inisiatif, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare, menginisiasi Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA).

Gerakan BISA ini merupakan gerakan untuk menciptakan suatu lokasi Daya Tarik Wisata ( DTW) bersih, aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Koordinator Area III Agus Suprihastono mengatakan, dengan adanya gerakan BISA ini untuk mensosialisasikan, memasyrakatkan adaptasi kehidupan baru DTW protokol kesehatan. Karena Penerapan protokol kesehatan harus menjadi budaya baru yang ditumbuhkan oleh seluruh pihak untuk bangkit kembali dengan menciptakan peluang-peluang baru di era adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Jadi disini kita punya program, yaitu pertama tanggap darurat, kedua pemulihan dan tanggap untuk normalisasi. Dan sekarang ini adalah sifatnya pemulihan , dan selanjutnya nanti akan normalisasi kondisi DTW (Daya tarik Wisata),”jelas Agus.

Agus juga mengajak Pemerintah Daerah maupun masyarakat untuk sama-sama saling mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Gerakan BISA ini, agar selalu berjalan dengan sesuai standar protokol kesehatan.

Sementara Plt Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Andi Bau Rahmah menyambut positif kegiatan Gerakan Bersih Indah Sehat dan Aman yang digelar oleh Kementerian ini untuk menciptakan suatu lokasi daerah daya tarik wisata dan tempat destinasi, sehingga tempat destinasi tersebut bersih, aman dan nyaman bagi masyarakat, dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kegiatan tadi itu kita bersih-bersih destinasi ada bantuan dari kementerian berupa sapu, alat-alat kebersihan, tempat sampah dan tempat cuci tangan,”Jelas Andi Bau Rahmah.
Gerakan ini tambahnya, diharapkan destinasi wisata di daerah bisa kembali normal seperti biasa dan meningkatkan minat para wisatawan untuk datang berkunjung di Kota Parepare.