Tim Verifikasi Kota Sehat berkunjung di Kota Parepare, Kamis 30 September 2021.
Verifikator yang terdiri dari Nevy Rinda Nugraini (Koordinator), Carolina Rusdi Akib dan Rahmat Wibisono (anggota) disambut oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim.
Kedatangan tim verifikasi di Kantor Walikota Parepare ini disambut dengan Tari Bosara saat tiba dari sanggar tari binaan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare.
Tari Bosara atau Tari Paddupa sendiri adalah tari untuk menyambut tamu kehormatan.
Selain itu, ada prosesi pengalungan sarung untuk penyambutan yang dilakukan oleh Duta Pariwisata Kota Parepare.
Kedua Duta Pariwisata Parepare 2020 yang dipercayakan yakni Ani Nurzamzani Ansar dan Firdaus.(*)
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare siap mendukung rencana pembuatan film bertemakan budaya dan pariwisata.
Rencananya film tersebut akan digarap oleh Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Cabang Kota Parepare.
Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka, S.STP, M.Si mengungkapkan, sangat menyambut baik rencana penggarapan film ini, apalagi temanya juga mengambil gambar beberapa icon kota serta objek wisata yang ada di Kota Parepare.
"Jadi perlu saya sampaikan bahwa fokus kami di Disporapar Parepare saat ini, memang sedang mengusung pelestarian nilai-nilai tradisi budaya yang bisa menunjang sektor pariwisata yang ada di sini," kata Hamka.
Dirinya berharap, meski pun hal ini adalah rencana produksi perdana dari PARFI Cabang Parepare, akan tetapi diharapkan dapat berjalan lancar dan maksimal, yang tentunya akan juga bisa mengangkat nama Kota Parepare ke depan.
"Tentu kami juga mensupport baik moril mau pun bentuk pelibatan lainnya,"jelas mantan Kabag Humas Parepare tersebut.
Rencana ini terungkap saat sejumlah pengurus PARFI Cabang Parepare, melakukan audience dengan Kepala Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, pada Rabu (29/9/2021) siang.
Film produksi perdana PARFI Cabang Kota Parepare yang bekerja sama dengan komunitas Parepare Indie ini, akan mendaulat Sahran Himamaru sebagai sutradara yang akan banyak menyorot tema tradisi budaya khususnya di Bacukiki.
Menurut Sahran, dalam film ini nanti akan tergambar jelas bagaimana masyarakat Bacukiki tetap mempertahankan tradisi budaya mereka yang menjadi identitas aslinya di tengah pesatnya era modernisasi sekarang ini.
"Jadi dalam film ini nantinya akan kami gambarkan kisah drama romansa, dan juga fokus cerita mengarah pada nilai pelestarian tradisi dan budaya, dimana karakter pemeran perempuan bernama Cenning di film ini, sangat mewakili watak perempuan Bugis yang menjunjung tinggi harga dirinya sebagai perempuan Bugis seutuhnya," jelas Sahran, yang juga pernah menyutradarai pagelaran teater kolosal pembantaian pasukan Westerling di Parepare ini.
Sahran juga mengatakan, yang akan terlibat pada penggarapan film ini, semuanya berasal dari Parepare, mulai dari penulis naskah, sutradara, aktor maupun aktris, serta crew kameramen, editor, audio, dan penggarapan soundtracknya nanti.
Senada dengan Sahran, Abdillah.MS, penulis script atau naskah serta ide cerita film bergendre drama tentang Bacukiki ini mengungkapkan, film ini akan banyak mengeksplorasi tentang wilayah Bacukiki, yang juga mengandung pesan-pesan moral bermuatan kearifan lokal. Misalnya, tentang budaya siri, dan petuah-petuah orang-orang Bugis terdahulu akan tertuang pada dialog-dialog di film ini.
"Pemilihan tema Bacukiki dalam film ini, tidak serta merta muncul begitu saja, akan tetapi tetap diawali dengan tahapan riset dan pelibatan beberapa penduduk asli Bacukiki dalam memberikan saran tentang gambaran Bacukiki masa lalu dan sekarang," jelas Abdi sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada film ini juga mengangkat budaya 'Siri na Pesse' dari perspektif perempuan. Siri berarti rasa malu atau harga diri, sedangkan Pesse yang berarti pedas atau keras, kokoh pendirian. Jadi Pesse berarti semacam kecerdasan emosional dalam mempertahankan kebenaran.
"Bagi perempuan Bugis "Siri na Pesse" merupakan kehormatan, harga diri serta martabat bagi dirinya dan juga keluarga. Sementara cinta bagi perempuan Bugis ialah harus mencintai harga diri, menjaga martabat dan kehormatannya," jelasnya.
Meskipun karakter Cenning pada film ini sebagai peran pendamping, akan tetapi menjadi penentu alur dalam ceritanya.
Ada pun gambaran sinopsis pada film ini lanjutnya, sosok Anton adalah seorang mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi dan sekaligus sebagai seorang jurnalis magang di perusahaan media ternama. Ia kemudian ditugaskan untuk meliput satu wilayah yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yakni Bacukiki.
Saat sedang menggarap liputan di Bacukiki, Anton kemudian mendengar kabar ada pengusaha yang hendak membangun sebuah cafe di Bacukiki. Dimana lokasi pembangunan cafe itu, akan menghilangkan sebuah situs bersejarah berupa batu besar yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama "Batu Makkiki'E" yang sangat disakralkan oleh penduduk setempat, karena batu itulah menjadi awal kenapa wilayah itu diberi nama Bacukiki.
Hingga pada satu kesempatan Anton secara tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis bernama Cenning yang merupakan anak dari tokoh masyarakat setempat yang sangat getol ingin mempertahankan identitas kampung halamannya.
Pertemuan Anton dan anak dari tokoh masyarakat yang ingin mempertahankan identitas kampung halamannya ini, menjadi batu sandungan bagi sang pengusaha, sehingga Anton terlibat pada konflik kepentingan tersebut.(*)
Di Era Pandemi Covid 19, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare tetap produktif khususnya terkait inovasi.
Di tengah kondisi masih pembatasan aktivitas, Disporapar menyulap halaman kantor menjadi panggung event mingguan, Kamis 23 September 2021.
Event mingguan sendiri merupakan salah satu kegiatan Disporapar guna merangsang sektor pariwisata khususnya entertain.
Dalam event mingguan ini ditampilkan band lokal dan musik tradisional atau musik To Riolo. Band yang tampil yakni Fais Palintan.
Even mingguan ini berlangsung mulai siang hingga malam dengan pembatasan dan protokol kesehatan ketat.
Even ini sendiri merupakan salah satu bagian dari Pra Festival Salo Karajae.(*)
Seleksi Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021 sudah memasuki tahap tes wawancara.
Tes wawancara ini dilaksanakan di Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Kota Parepare.
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare, A B Rahmah S.T, M. Si mengungkapkan tahap wawancara ini diterapkan protokol kesehatan (Protkes) ketat.
"Kita terapkan Protkes ketat dalam seleksi tes wawancara ini diantaranya, peserta seleksi diwajibkan cuci tangan dan pemeriksaan/pengecekan suhu badan ,"jelasnya, Rabu 22 September 2021
Adapun materi dalam tes wawancara ini, kata dia, mencakup wawasan tentang kepariwisataan, budaya, penguasaan bahasa asing serta bakat yang dimiliki peserta.
Tes wawancara ini sendiri berlangsung selama dua hari yakni Selasa-Rabu (21-22 September).(*)
Pemilihan Duta Pariwisata Kota Parepare tahun ini cukup berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Amarun Agung Hamka S.STP, M.Si menuturkan, tahun ini, peserta wajib kampanyekan diri.
"Jadi tahun ini kita tampil berbeda. Inovasi pemilihan Duta Pariwisata (Dupar) kali ini, peserta wajibkan kampanyekan diri sendiri lewat video,"jelasnya, Jumat 17 September 2021.
Ia menjelaskan, khusus take (pengambilan) video profil untuk peserta seleksi Dupar ini berlangsung selama dua hari.
"Proses pengambilan video pun tetap mengedepankan protokol kesehatan. Jadi sebelum pengambilan video dilakukan pengecekan suhu lebih dulu,"kata dia.
Untuk tahap awal, sebanyak 55 peserta dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya untuk dilakukan take video.
Dari 55 peserta yang lolos ini sendiri terdiri dari 15 laki-laki dan 40 perempuan.(*)
Pendaftaran Duta Pariwisata Parepare 2021 Resmi Ditutup, 55 Peserta Dinyatakan Lolos Tahap Awal
Pendaftaran Duta Pariwisata Kota Parepare 2021 resmi ditutup.
Animo bagi calon peserta duta pariwisata cukup tinggi. Total pendaftar mulai dari pembukaan hingga penutupan sebanyak 63 orang.
Pendaftar ini terdiri dari 46 orang perempuan dan 17 laki-laki.
Seleksi tahap awal pemilihan sebanyak 55 orang dinyatakan lolos yang terdiri dari 40 orang perempuan dan 15 orang laki-laki.
Berikut nama-nama yang dinyatakan lolos tahap awal calon Duta Pariwisata Kota Parepare 2021
Calon Peserta Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021 yg telah lolos tahapan awal (seleksi berkas)
Laki - Laki : 15 Orang
Perempuan : 40 Orang
Total yg lolos seleksi berkas = 55 Orang
(nama terlampir)
PUTRI
1. Suheni
2. Desy Amelia Putri
3. Della Sekar Sari
4. Aziizah Nurul Fadhilah
5. Ananda Zabina
6. Nurfadillah. T
7. Xindi Widiawati
8. Andrijulianti Popy
9. Tarisa Rahmadani
10. Nurul Izza Salsabilah
11. Hardiyanti
12. Asminah Bahar
13. Fatmawati
14. Fajrina Nurimana
15. Siti Rahmayana
16. Apri Susilawati
17. Anastasya Tandi B
18. Fitrah Ramadhani
19. Amalia Rahmadhani
20. Nur Tasya Afrianti
21. Annisa Nurfitria
22. Egi Sasmita
23. Siti Rahmayani R
24. Jannatul Adnin
25. Sulvi Shafira Amalia
26. Nurul Fadillah H
27. Yuniarti Hartono
28. Nur Aefih
29. Rika Dwiardinayanti O
30. Nur Qalbi Putri R
31. Putri Ajeng Burhan
32. A.Fitria Putriyanti
33. Fadmavati Sulaiman
34. Putri Syaskia Aulia
35. Wahyunita
36. St. Zahra Maulidia
37. Hasniar Melky
38. Andi Muthmainnah A
39. Musdalifah
40. Eka Mustika Nur
41. Mohd. Rusdi
42. Ansar Ahmad
43. Muzzammil
44. Aidi Faiz
45. Muh. Alaf
46. Fery Rezki Syahputra
47. Sulkifli Syarif
48. Muh Aslan
49. Riyan Angriyadi
50. Akhmad Ikhsan A
51. Ibrahim Dahlan
52. Nur Mujtaba Bahar
53. Syaiful
54. Nafaruddin SR
55. Fauzan Akmal.(*)
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare menggelar Orientasi Saka Pariwisata, Kamis (16/9/2021)
Kegiatan ini dipusatkan di tribun Lapangan Kota, Jalan Bumi Harapan, Kecamatan Bumi Harapan, Kota Parepare.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Disporapar Parepare selaku ketua majelis pembimbing saka pariwisata cabang parepare, Amarun Agung Hamka, S.STP, M.Si, Sekretaris Disporapar, Abdul Waris Muhiddin S.Pd dan Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata selaku Ketua Saka Pariwisata Cabang Parepare, Andi Bau Rahmah S.T, M.Si, Ketua Kwartir Pramuka Parepare, Minhajuddin Ahmad, dan 3 orang pamong Saka Pariwisata.
Untuk peserta dari Gudep sebanyak 40 orang.
Selama masa orientasi yang berlangsung 16-19 September ini, peserta akan dibekali tiga Krida yakni Krida Penyuluhan Pariwisata, Krida Pemandu Wisata dan Krida Kuliner.
Ketua Kwartir Pramuka Parepare, Minhajuddin menyampaikan, output bagi peserta orientasi yakni akan diadakan uji kompetensi dan nantinya akan mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare membuat terobosan semarak Pendaftaran Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021.
Di tengah keterbatasan pembatasan aktivitas karena Covid-19, instansi yang familiar sebagai Disporapar ini sajikan nuansa ekonomi kreatif yang diramu dalam bentuk entertain milenial.
Ya, Pendaftaran Duta Pariwisata akan disajikan secara meriah dengan penampilan talent-talent lokal serta penyanyi multi talenta asal Makassar, Feby Putri.
Dilansir dari Wikipedia Feby sendiri diketahui dari dulu sudah memiliki bakat dan hobi menyanyi.
Namun Ia baru Mengunggah video bernyanyi pertama nya saat duduk di bangku kelas 3 SMP. Saat itu, ia memanfaatkan akun media sosial Instagram untuk memperlihatkan karya-karya nya.
Sejak saat itu Feby pun mulai rutin mengunggah video-video nya. Tidak disangka berkat hal tersebut lah, Feby sudah bisa menghasilkan pundi pundi rupiah sejak duduk di bangku SMA. Penghasilan yang didapatkan berasal dari endorse dan juga online shop.
Mengawali karirnya dari akun media sosial dan menjadi selebgram nyanyi, tidak membuat namanya hilang begitu saja. Bahkan hingga saat ini nama Feby Putri semakin bersinar.
Ia pun sudah memiliki fans yang diberi nama Febyours.Tidak melupakan awal karirnya di media sosial, Feby Putri masih kerap aktif mengunggah karya-karyanya melalui Instagram pribadi dan channel YouTube-nya.Melalui kedua media sosial tersebut lah, Feby kerap terlihat memperkenalkan karya-karya nya.
Tidak jarang ia mengcover lagu-lagu yang sedang hits. Salah satunya lagu dari penulis lagu ternama di Indonesia Melly Goeslaw yang berjudul Catatanku.
Makanya, dari itu, hay para kaulah muda, ayo nikmati tontonan menarik dan seru dari rumah sambil bermalam minggu dengan bergabung dalam pendaftaran Duta Pariwisata Kota Parepare 2021 lewat Zoom (meeting ID 846 1639 7515) Pascode : DUPAR2021.
Adapun sponsor dalam pendukung dalam even virtual ini yakni Sinar Terang (Toko Ole-Ole Parepare), PT Trio Celebes Media Energy (SPBU Lumpue), Pegadaian, MOKO, Dinas Kominfo Parepare, Smartmedia, Visual Jockey (VJ) dan Genpi Parepare(*)
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare sukses menyajikan hiburan melalui launching Pendaftaran Duta Pariwista Kota Parepare Tahun 2021, Sabtu malam 4 September.
Acara yang digelar secara virtual dan di buka langsung Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangerang Rahim ini berhasil menghipnotis ratusan participants Zoom.
Bahkan event ini, disaksikan para penonton dari luar Pulau Sulawesi seperti Bengkulu, Maluku, Sidoarjo dan Bangkalan, Pulau Madura.
Apalagi dengan penampilan penyanyi sekaligus Selebram Feby Putri yang tampil dengan pesonanya menbawakan lagu-lagu andalannya.
Selain itu, ditambah dengan penampilan band lokal Explo dan Freelance Band menambah semarak acara tersebut.
Disela acara ini, kemeriahan event pariwisata Parepare terpancar dan semoga kondisi Covid-19 berangsur hilang sehingga bisa digelar event Festival Salo Karajae.
Berikut sejumlah tanggapan dari para participant event Launching Pendaftaran Duta Pariwisata Parepare 2021 ini.
"Halo Parepare, saya Abbas dari Bangkalan. Salam dari Bangkalan, Madura.
Acara keren ini, apalagi undang Kak Feby menemani malam minggu yang tak bisa kemana-mana, senang banget meskipun acaranya virtual, jujur dari dulu aku ingin lihat konser kak Feby tapi belum kesampaian dan acara malam ini bisa mengabulkan keinginan itu meski lewat virtual,"tulis Abbas.
"Acara virtual terbaik, Terima Kasih kepada panitia semua. Bapak, ibu, serta saudara semua yang ada di Parepare, berkat acara virtual ini saya sangat senang bisa bertemu dan menyaksikan nyanyian yang indah dari kak Feby wuuu seruuu, tulis Nadiyah.
Khusus pendaftaran calon Duta Pariwisata Kota Parepare Tahun 2021, bisa mengakses link formulir pendaftaran klik tombol di bawah ini:
Ayo putra-putri terbaik ayo daftarkan diri anda untuk bergabung sebagai calon Duta Pariwisata 2021 Kota Parepare.(*)
Asisten Deputi Kemenparekraf RI, Reza Fahlevi kunjungan di Kota Parepare.
Rombongan diterima Sekretaris Daerah Iwan Asaad dan Kepala Disporapar Amarun Agung Hamka, di Cafe Teras Empang, Jumat 3 September 2021.
Pengalungan sarung sutra sebagai bentuk kehormatan dan penyambutan tamu pun dilakukan sesaat setelah Reza bersama rombongan masuk di Cafe Teras Empang.
Adapun Duta Pariwisata 2020 yang bertugas dalam penyambutan tamu ini yakni Nurul Waqiah dan Arief Rahman.
Reza mengungkapkan,, kunjungan tersebut sebagai bentuk koordinasi dan melihat langsung potensi pariwisata di Kota tempat kelahiran BJ. Habibie tersebut.
"Parepare memiliki potensi wisata cukup bagus dan memadai, tinggal bagaimana mempromosikan destinasi itu. Kita mendukung upaya Walikota dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif," terang Reza.
Menurut dia, Kemenparekraf selama ini berupaya melakukan pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Termasuk penyelenggaraan event yang beradaptasi dengan kebiasaan baru.
"Penyelenggaraan event harus tetap dilakukan, agar membantu musisi dan seniman menyalurkan kreativitasnya. Jika biasanya ada penonton, sekarang karena pandemi bisa dilakukan secara virtual," imbuh dia.
Reza Fahlevi mengingatkan, agar Pemerintah Daerah atau dinas terkait dapat meyakinkan masyarakat dengan menghadirkan wisata yang berstandar Prokes Covid-19.
"Jadikan pandemi saat ini sebagai momentum mempersiapkan SDM, promosi dan destinasi wisata dengan standar Prokes Covid-19. Upayakan masyarakat tetap ingat kalau Parepare punya wisata menarik untuk dikunjungi,"tutur dia.
Reza sendiri sebelum menjabat Asisten Deputi sempat menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.(*)